Rabu, 12 November 2025

Timo Scheunemann Puji Potensi Pesepakbola Putri di Solo, Minat Gabung SSB Meningkat

KAMPIUN.ID – Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann, memuji potensi pesepakbola putri di Kota Solo yang mulai berminat untuk gabung dengan tim sekolah sepak bola (SSB).

Keputusan gabung SSB menjadi bukti jika Ika Wonda dkk. mulai serius untuk ingin menjadi pesepakbola profesional.

Kemajuan lain juga dibuktikan dengan peningkatan jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026 yang diadakan pada 28 Oktober hingga 2 November 2025.

Ada 1.736 siswa yang menjadi wakil dari 92 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam turnamen sepak bola putri usia dini yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, mereka terbagi ke dalam 64 tim KU 10 dan 99 tim KU 12.

“Saya melihat sekarang sekolah-sekolah banyak yang lebih serius untuk pembinaan termasuk menyiapkan diri dalam turnamen ini sehingga bisa kita lihat cara permainannya sudah berkembang. Dari Solo juga sudah banyak para pemain putri yang berlatih di SSB untuk mengasah kemampuan mereka di samping konsisten latihan di lingkungan sekolah,” kata Timo Scheunemann di Lapangan Kottabarat Solo, Minggu (2/11).

“Saya mengapresiasi impian mereka untuk memperkuat timnas putri yang sekarang ada contoh nyatanya. itu merupakan hal positif yang membuat para putri makin semangat berlatih,” imbuh pria yang juga pelatih tim putri Timnas Indonesia U-16 ini.

Senada, Head Coach MilkLife Soccer Challenge Solo, Maya Susmita mengakui menaikkan standar penilaian tim Talent Scouting untuk mencari penggawa All Stars Solo untuk bertadning di Kudus pertengahan 2026 mendatang.

Sebelumnya, pada gelaran MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 yang berlangsung pada Januari lalu, tim besutan Coach Maya mampu meraih posisi runner up. Untuk itu, perlu peningkatan kualitas pemain untuk bisa memboyong piala bergengsi tingkat nasional tersebut.

“Banyak sekali yang ingin masuk All Stars Solo, tetapi mereka harus berjuang lebih keras lagi karena masih ada seleksi. Kami menargetkan untuk bisa masuk final lagi di MilkLife Soccer Challenge All Stars sehingga yang kami pilih untuk ikut Extra Training harus memiliki kualitas yang lebih baik dari pemain All Stars Solo kemarin. Bagi putri yang terpilih, kami memberikan kebebasan untuk mengikuti SSB atau kelas privat demi mengasah kemampuan dan menambah motivasi dalam menggeluti dunia sepak bola,” ucap Maya.

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026 yang berlangsung pada 28 Oktober – 2 November 2025 di Lapangan Kota Barat dan Lapangan Banyuanyar Solo. Foto: Megapro

Tren positif yang ditunjukkan para pesepakbola putri potensial itu selaras dengan spirit “Kota Solo Sehat” sejak usia dini. Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani mengajak seluruh warga untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga.

“Saya mengapresiasi penyelenggara MilkLife Soccer Challenge yang sudah memberikan ruang khususnya putri di KU 10 dan KU 12 dimana banyak sekali yang ingin terjun ambil bagian dalam pertandingan ini yang jumlahnya meningkat. Ini menunjukkan minat yang bagus, saya kira dengan semangat Solo yang sehat, adanya turnamen semacam ini memberikan nafas baru untuk kota Solo mulai usia dini, pelajar kita gerakan para atlet, bahkan sudah ada yang sampai ke timnas ini tentu sebuah kebanggaan untuk Kota Solo,” kata Astrid Widayani.

Meriahnya MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026

Riuh teriakan para suporter dari tribun Lapangan Kottabarat, menambah gelora semangat partai final MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 – 2026.

Di sektor KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun usai mengalahkan MIN 9 Sragen dalam pertandingan bertensi tinggi dengan skor 4-1.

Sementara itu, tim KU 10 SD Al Azhar Syifa Budi akhirnya kembali mengunci posisi podium tertinggi usai menang tipis atas SD Cemara Dua dengan skor akhir 3-2.

Dari sisi lapangan, laga pamungkas KU 12 yang mempertemukan SD Kristen Manahan Surakarta kontra MIN 9 Sragen berlangsung intens. Sejak wasit Setiyono meniup peluit babak pertama, tim SD Kristen Manahan Surakarta yang dipimpin oleh Ika Wonda langsung membangun serangan ke sisi berbahaya MIN 9 Sragen.

Pemain kunci SD Al Azhar Syifa Budi Syarafana Maritza Anggara (kiri) dan goal getter SDN Cemara Dua Joyce Beatricia Adana Putri Bintang saat beraksi dalam pertandingan final KU 10 MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026 di Lapangan Kota Barat, Minggu (2/11). Foto: Megapro

Sigap membendung serangan, MIN 9 Sragen yang dikomandoi Lourinda Divya Tera Avantika memukul mundur bola yang diumpan Ika Wonda. Belum sampai satu menit, Ika Wonda berhasil mengubah skor kacamata di papan menjadi 1-0 berkat umpan lemparan ke dalam oleh Fayola Christ Angel Iswahyudi yang diteruskan dengan sontekan tipis langsung masuk ke gawang. Pertandingan terus berlangsung sengit, mana kala kedua tim berupaya untuk menguasai bola.

Ika dan rekan-rekannya terus melakukan pressing ke gawang MIN 9 Sragen hingga sang kiper Alissa Fatimah Az-Zahra harus melakukan penyelamatan apik. Lini serang MIN 9 Sragen tak menyerah untuk melakukan serangan balasan.

Kebuntuan terpecah saat MIN 9 Sragen mendapat hadiah tendangan bebas di menit ke-7 yang dieksekusi oleh Lounrinda mampu melaju menukik dari atas masuk ke gawang. Kedudukan imbang 1-1 tersebut tidak bertahan lama saat sepak pojok Ika di menit 12 mampu menyarangkan bola ke dalam gawang MIN 9 Sragen.

Satu menit kemudian, Ika mencetak hattrick dengan memanfaatkan umpan silang dengan Ionna Naomi Chrysanta yang langsung ditendang ke gawang. Kedudukan 3-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki 15 menit kedua, jual beli serangan terus terjadi. Duel sengit antar lini serang kedua tim kerap menciptakan bola mati. Penggawa SD Kristen Manahan tidak berhenti mengobrak-abrik lini pertahanan lawan.

Ika benar-benar menjadi momok bagi MIN 9 Sragen lantaran mampu menciptakan gol keempatnya melalui sepak pojok yang menambah pundi gol menjadi 4-1 dan bertahan hingga babak kedua berakhir. Ini merupakan kemenangan manis bagi SD Kristen Manahan setelah pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 pada Mei lalu mereka puasa gelar.

“Terharu dan senang sekali akhirnya bisa kembali bawa pulang piala ke SD Kristen Manahan. terimakasih teman-teman atas kerjasamanya di lapangan sewaktu final tadi, sangat bagus. Ayo kita tetap semangat buat prestasi,” ucap Ika Wonda yang juga menorehkan catatan apik sebagai Top Scorer KU 12 dengan mengemas 35 gol.

Di sisi lain, laga final yang sengit juga tersaji mana kala tim KU 10 SD Al Azhar Syifa Budi berhadapan dengan SDN Cemara Dua. Ambisi kedua tim cukup besar untuk segera menyarangkan bola ke gawang lawan.

Di babak pertama, SDN Cemara Dua memulai serangan agresif yang membuat kemelut di zona bahaya SD Al Azhar Syifa Budi. Beruntungnya, kapten tim KU 10 SD Al Azhar Syifa Budi Syarafana Maritza Anggara langsung menginstruksikan memperketat pertahanan. Upaya tersebut berhasil sebab goal getter SDN Cemara Dua Joyce Beatricia Adana Putri Bintang tak memiliki ruang gerak yang cukup untuk membuat peluang. Pertandingan berjalan cukup alot.

Skor kacamata akhirnya terpecahkan oleh Joyce di akhir babak pertama setelah memanfaatkan umpan terobosan dan berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Wasit Sarwanto mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0.

Usai turun minum, duel sengit kembali terjadi antara Syarafana dan Joyce. Ketertinggalan skor tak mengendurkan semangat skuad SD Al Azhar Syifa Budi untuk mendobrak jantung pertahanan SDN Cemara Dua. Upaya tersebut membuahkan hasil di menit ke 18, Syarafana menyarangkan bola dengan kaki kanannya.

Tak henti di situ, gol kedua bagi SD Al Azhar Syifa Budi tercipta berkat kerjasama apik antara Syarafana dan Almira Sofia Retriva yang mengecoh kiper Alika Wiradhika Putri Cahyono lewat sontekan tipis di mulut gawang. Almira pun mencatatkan brace di menit ke-26 dengan bola liar yang melaju mulus menerobos garis gawang. Kedudukan 3-2 menutup kemenangan bagi SD Al Azhar Syifa Budi.

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER