Kamis, 13 November 2025

Indonesia Sukses Pertahankan Gelar Juara Umum, Leani Ratri Sumbang Tiga Emas

KAMPIUN.ID – Indonesia sukses mempertahankan gelar juara umum Polytron Indonesia Para Badminton International 2025.

Indonesia mengalahkan India dengan raihan enam medali emas serta tambahan tiga medali perak dan enam medali perunggu.

Sementara India hanya meraih lima medali emas ditambah setengah karena medali tersebut diraih saat berpasangan dengan atlet dari negara lain di nomor ganda. India mendapat obat kecewa dengan raihan 8 medali perak dan 14 medali perunggu.

Prestasi ini mengulang capaian edisi tahun lalu ketika Leani Ratri Oktila dkk. juga berhasil mengalahkan India untuk menyabet gelar juara umum.

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan gelar juara ini menjadi sukses tambahan setelah turnamen ini juga berjalan dengan luar biasa.

“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa Indonesia sanggup menjadi tuan rumah event besar yang melibatkan banyak negara di dunia. Semoga Indonesia dapat konsisten dengan terus menyelenggarakan event bergengsi ini di tahun-tahun kedepannya,” kata Senny Marbun.

“Targetnya Indonesia juga mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah untuk menggelar Kejuaraan Dunia para badminton. Saya juga mengucapkan selamat kepada para atlet yang sudah berjuang sehingga Indonesia bisa kembali mempertahankan gelar juara umum meski tingkat persaingan tahun ini lebih berat karena naiknya level turnamen,” tambahnya.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo mengucapkan selamat kepada para pemenang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Tekno berharap, kemenangan dalam turnamen ini menjadi lecutan semangat dan motivasi agar terus berprestasi di level yang lebih tinggi lagi.

“Kami mengucapkan selamat untuk para pemenang. Seperti semangat yang kami bawa yakni Always On, kami berharap agar para atlet terus memiliki daya juang untuk meraih prestasi-prestasi yang jauh lebih prestisius di kancah dunia. Sementara bagi yang belum berhasil juara, jangan berkecil hati dan semoga bisa menjadikan turnamen ini sebagai pengalaman untuk bahan evaluasi,” ujar Tekno.

Duet ganda campuran SL3-SU5 andalan Indonesia, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila. Foto: Bakti Olahraga Djarum Foundation

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, meningkatnya status turnamen menjadi Grade 2 Level 1 berdampak pada persaingan perebutan podium di 21 nomor pertandingan. Meski raihan emas tim Indonesia tidak sebanyak tahun sebelumnya (10 emas dari 20 kategori), namun ia tetap mengapresiasi daya juang skuad Garuda sebagai tuan rumah yang sudah memberikan perlawanan keras dari awal turnamen bergulir, serta kembali menjadi juara umum.

“Kami mengapresiasi perjuangan seluruh tim Indonesia pada turnamen ini sehingga kembali mempertahankan gelar juara umum Indonesia Para Badminton International. Kami harap hasil ini juga menjadi bukti bahwa meski persaingan semakin ketat, semangat mereka justru semakin berkobar. Di samping itu pula kami optimistis mata rantai ekosistem serta regenerasi atlet para badminton dapat terus terjaga secara baik,” kata Yoppy.

Leani Ratri Oktila mengambil peranan penting dalam keberhasilan Indonesia menjadi juara umum. Ratri masih menjadi ratu di nomor tunggal putri klasifikasi SL4.

Ratri kemudian kembali menyumbang medali emas dari nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5 saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah. Keperkasaan Ratri kemudian dilengkapi dengan gelar di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hikmat Ramdani.

Selain dari tiga nomor tersebut, Indonesia juga meraih medali emas dari nomor tunggal putri klasifikasi SL3 lewat Qonitah Ikhtiar Syakuroh serta nomor ganda campuran klasifikasi SH6 lewat pasangan Subhan/Rina Marlina.

Penentu gelar juara datang dari nomor ganda putra klasifikasi SH6 yang tidak dipertandingkan. Wakil Indonesia, Subhan/Dimas Tri Aji resmi membawa pulang medali emas tanpa harus bertanding melawan peserta lain dari India, Sudarsan Saravanakumar/Sibvaraja Laimalai.

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER