Senin, 10 November 2025

Pelatih PSIM Tak Sabar Hadapi Derbi Mataram, Waspadai Kebangkitan Persis Solo

Pelatih PSIM Jogja, Jean Paul van Gastel, bersemangat menuju laga derbi Mataram kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11) pukul 19.00 WIB.

Gastel menyambut antusias pertandingan tersebut, apalagi derbi ini sudah lama tidak terselenggara. Kedua tim sempat terpisah strata kompetisi setelah terakhir bertemu di Liga 2 2021.

“Persiapan selalu sama. Derbi selalu menyenangkan untuk dimainkan, terutama jika derbi itu tidak dimainkan dalam waktu lama. Jadi orang-orang menantikan pertandingan seperti ini,” ungkapnya.

Van Gastel menegaskan kemenangan tetap menjadi target utama, meskipun ia berusaha melihat pertandingan ini sebagai laga biasa.

“Bagi kami, ini adalah pertandingan biasa, tapi juga sangat penting karena kami ingin menang,” tambahnya.

PSIM Jogja menaruh perhatian pada performa Persis Solo. Van Gastel menilai calon lawannya itu tampil cukup solid di beberapa pertandingan, walau hasilnya belum maksimal.

“Saya pikir mereka sedikit kurang beruntung. Mereka juga tidak bermain buruk,” ucap Van Gastel.

Ia mencontohkan beberapa momen ketidakberuntungan Persis. “Pada saat-saat tertentu dalam pertandingan, misalnya melawan Malut dan Bandung, tendangan pertama langsung menjadi gol. Di Persebaya, mereka kebobolan gol tepat sebelum babak pertama berakhir,” tambahnya.

Selain kekuatan lawan, faktor cuaca turut menjadi perhatian. Hujan lebat di laga-laga sebelumnya terbukti menjadi tantangan. Menurut Van Gastel, hujan deras berdurasi singkat dapat mengubah kondisi lapangan dengan cepat.

“Di sini hujan deras yang turun dalam waktu singkat, dapat mempengaruhi lapangan,” jelasnya. Kondisi tersebut berpotensi memengaruhi cara bermain yang diinginkan tim.

PSIM bertekad mengukir hasil positif dalam lawatan penting ini untuk memperkuat posisi di klasemen sementara. Dukungan dari suporter, lewat layar kaca, diharapkan dapat mengangkat semangat para pemain.

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER