PSPS Pekanbaru hanya “butuh” tiga pertandingan untuk memutuskan membongkar jajaran kepelatihan. Raihan dua poin membuat Kurniawan Dwi Yulianto dkk. angkat kaki dari tim Asykar Bertuah.
Raihan dua poin itu terjadi ketika PSPS Pekanbaru berbagi angka dengan Garudayaksa FC di Bogor, Senin (29/9) sore. Padahal, mereka sempat memimpin dua gol sebelum tuan rumah kemudian menyamakan keadaan.
Satu poin lagi diraih PSPS Pekanbaru saat bermain imbang kontra PSMS Medan. Sama seperti saat melawan Garudayaksa FC, PSPS juga sempat unggul 3-1 sebelum kemudian PSMS mencetak dua gol di penghujung laga.
Sementara satu kekalahan lagi diderita atas FC Bekasi City dengan skor mencolok 0-4. Deretan hasil itu kemudian mendatangkan kekecewaan dari suporter setianya yang ingin PSPS promosi ke Super League.
PSPS pun langsung mengumumkan perombakan ini di media sosial mereka. Kurniawan selaku direktur teknik hengkang bersama Ilham Romadhona, Kurnia Sandy, Rici Vauzi dan Kristiawan.
“Terima kasih untuk kesempatan membersamai Askar Bertuah,” tulis PSPS Pekanbaru dalam postingan di instagram resmi klub.
PSPS Pekanbaru belum mengumumkan sosok pengganti Kurniawan dkk. Padahal, mereka akan menghadapi Persikad Depok dalam laga lanjutan Championship 2025-2026 pada 4 Oktober 2025.